Kunjungan Survey Savemillions Jumat 5 Dan Rabu 10 Agustus 2016 Ke Yayasan Pendidikan Atinidi
Kunjungan Survey Savemillions Jumat 5 dan Rabu 10 Agustus 2016 ke Yayasan Pendidikan Atinidi
Foto. Ibu Komawati, Kepala Sekolah TK Yayasan Pendidikan Atinidi.
Kunjungan Savemillions diterima oleh Ibu. Komawati (perintis), putri dari pendiri Yayasan Pendidikan Atinidi. Menurut Ibu. Komawati, nama yayasan Atinidi diambil dari nama ketiga anak dari Ibu. Hj. Neneng (Ketua Yayasan Pendidikan Atinidi), Adi, Ati dan Ani. Pendirinya adalah Bpk. Haji Yuyu (Pensiunan PT Telkom).
Yayasan Pendidikan Atinidi hadir untuk menjawab kebutuhan akan peran pendidik (orang tua, guru dan orang dewasa lain) dalam upaya pengembangan potensi anak usia dini 4-6 tahun. Dengan bermain, anak memiliki kemampuan untuk bereksplorasi, berekreasi dan belajar secara menyenangkan. Dengan belajar, anak dapat mengenal dirinya sendiri, orang lain dan lingkungannya.
Anak usia 4-6 tahun, digolongkan ke dalam kelompok anak usia pra sekolah. Pada usia ini merupakan masa peka bagi anak. Anak mulai sensitif untuk menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensinya. Masa ini merupakan masa untuk meletakkan dasar pertama dalam mengembangkan seluruh kemampuannya. Oleh sebab itu dibutuhkan kondisi dan stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Menurut ibu Komawati: ”Setiap hari ada pengajian di sekolah, karena perpaduan kurikulum Diknas dan agama Islam. Dengan demikian sejak usia dini anak-anak terdidik dengan pendidikan Islam dan sudah pandai mengaji”. Kurikulum yang dipergunakan mengacu pada: 50 % kurikulum Departemen Pendidikan Nasional (Diknas) yang dikembanngkan dan 50 % Agama Islam. Kedua acuan ini dikombinasikan dan disampaikan secara sederhana dengan semaksimal mungkin agar menyenangkan anak didik dalam menerima pelajaran.
Materi yang disajikan: (1). Materi yang terdapat di kurikulum Diknas.(2). Agama Islam (Iqro, sholat, akhlaq, aqidah, hapalan doa, hapalan surat dan hadits sederhana). (3). Bahasa Indonesia, Sunda, Inggris, Arab. (4). Olah raga, seni dan sains. (5). Sentra (balok, bahan alam). (6). Ekstra calistung (baca, tulis, hitung). (7). Ekstra pengenalan komputer.
Sistem Pelaporan atau Pembagian Raport: Selama satu tahun pelajaran, ada empat kali pembagian raport. Hal ini dilakukan agar mempermudah orang tua untuk dapat mengetahui perkembangan buah hatinya. Triwulan pertama dan kedua: Raport interen, raport agama, raport bahasa Inggris. Triwulan ketiga dan keempat: Raport Diknas, raport agama, raport bahasa Inggris.
Fasilitas Yayasan Pendidikan Atinidi: (1). Guru yang cukup berpengalaman.(2). Ruang kelas yang berbeda dengan lainnya (anak belajar seakan-akan di dalam bis). (3). Sarana bermain di dalam dan di luar ruangan (bermain pasir). (4).Perpustakaan dengan buku yang menarik. (5). Alat bermain yang edukatif.
Kapasitas kelas: Untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran ditetapkanlah 25 murid atau kelas dengan guru Iqro.
Waktu belajar diatur selama 5 hari (Senin s/d Jumat), kecuali hari libur atau ada hal lain yang penting lainnya. (1). TK A/ TK Kecil (Jam 08.00 – 10.00 WIB). (2).TK B/ TK Besar (Jam 08.00 – 10.30 WIB).
Biaya pendidikan relatif murah. Dapat dicicil tiga kali dan potongan untuk pembayaran tunai.Bagi putra putri yang sudah mengikuti program PAUD di TK Plus Atinidi akan mendapatkan potongan uang pendaftaran, uang pangkal, iuran bulan pertama, seragam tiga stel, alat tulis, makan satu kali seminggu dan kegiatan belajar selama satu tahun.
Yayasan Pendidikan Atinidi memiliki program kegiatan keluar: (1). Wisata belanja ke Griya. (2). Wisata buku ke Gramedia. (3). Kunjungan ke museum, RRI, Saung Angklung Udjo. (4).Wisata kuliner ke MC Donal, Paparonz Pizza. (5). Out Bound. (6). Lomba mewarnai, lomba senam, lomba menari.
Profil Lembaga
I. Identitas Lembaga
Nama Lembaga : TK Plus Atinidi
Jenis Program : TK
NPSN : 20255266
Tahun Berdiri : 2005
Tahun Beroperasi : 2007
Status : Swasta
Waktu Pembelajaraan : Pagi
Jumlah RuangBelajar : Dua Ruang Belajar
Alamat : Jl. Gagak No. 112 RT 10/ RW 03 Kel. Sukaluyu. Kec. Cibeunying Keler. Kota Bandung.
Nomor Telpon : 022-2515151
Email : [email protected]
II. Lembaga Penyelenggara
Nama : Yayasan Atinidi
Ketua : Hj. Neneng Erny Komarni
Alamat : Jl. Sadang SiapNo.5 RT. 05/ RW. 10 Kel. Sadang Serang. Kec. Coblong. Kota Bandung.
Email : [email protected]
SK Pendirian : Notaris. Cahya Suryana, SH No. 74 Tanggal24 Februari 2016
SK Kemenkunham : AHU-0011699.AH.01.04 Tahun 2016
NPWP : 74.885.521.0-423.000
Nama WP : Yayasan Atinidi
III. Penanggung Jawab Lembaga
Nama Lengkap : Komawati, S.Pd
Jabatan : Kepala Sekolah
Nomor Telpon : 0812.2396.0776
IV. Sejarah Singkat Lembaga
Lembaga Atinidi yang di dalamnya terdapat layanan Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain pendiriannya dirintis pada tahun 2005 oleh H. Yuyu seorang pensiunan PT. Telkom. Didorong oleh keinginan mendirikan sebuah sekolah untuk anak usia dini yang menarik dengan biaya murah, sehingga dapat menjangkau lapisan masyarakat menengah ke bawah, dengan harapan lebih banyak lagi anak usia dini terlayani pendidikannya. Pada tahun 2007 berdiri gedung lembaga Atinidi yang berlokasi di Jl. Gagak No. 112.
Layanan yang disediakan oleh Atinidi adalah TK Plus Atinidi yang bergerak di jalur formal dan kelompok bermain Atinidi yang bergerak di jalur non formal. TK Plus Atinidi melayani anak usia 4-6 tahun dengan waktu layanan 5 hari seminggu. Sedangkan kelompok bermain Atinidi melayani anak usia 2-4 tahun dengan waktu layanan 3 kali seminggu.
Pada tahun 2008 kelompok bermain sudah terdaftar di bidang PNFI Dinas Pendidikan Kota Bandung. Mulai tahun 2009 sudah mempunyai izin operasional sampai sekarang secara berkala. Sedangkan untuk TK Plus Atinidi belum mempunyai izin operasional karena terkendala IMB yang belum IMB sekolah. Tahun 2016 ini izin operasional sedang diurus.
Pada tahun 2013 Lembaga Atinidi sudah berbadan Hukum di bawah yayasan Atinidi dan sudah terdaftar di kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Guru-guru di Yayasan Pendidikan Atinidi hanya digaji Rp. 200.000 per bulan. Kalau dipikir-pikir apa yang mereka kerjakan tidak sebanding dengan imbalan yang diterima, hanya cukup untuk biaya transport selama sebulan, mengingat semua guru tempat tinggalnya jauh dari sekolah. Tujuan yayasan memang untuk merangkul yang tidak mampu bersekolah dengan biaya SPP mahal. SPP Rp. 60.000 di Atinidi termasuk murah. Uang pangkal Rp. 1.000.000 pun tergolong murah dan terjangkau.
Jumlah Siswa Yayasan Pendidikan Atinidi dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2016: Tahun 2007: (1). PG: 60 anak. (2). TK: 29 anak. Tahun 2008: (1). PG: 40 anak. (2). TK: 20 anak. Tahun 2009: (1). PG: 30 anak. (2). TK: 15 anak. Tahun 2010: (1). PG: 20 anak. (2). TK: 10 anak. Tahun 2011: (1). PG: 25 anak. (2). TK: 25 anak. Tahun 2012: (1). PG: 20 anak. (2). TK: 20 anak. Tahun 2013: (1). PG: 20 anak. (2). TK: 12 anak. Tahun 2014: (1). PG: 20 anak. (2). TKL 20 anak. Tahun 2015: (1). PG: 15 anak. (2). TK: 25 anak. Tahun 2016: (1). PG: 20 anak. (2). TK: 20 anak.
Upaya untuk menambah ruang kelas pada saat ini terhambat oleh kekurangan dana, sehingga pembangunan belum dapat diteruskan. Apabila ada donasi maka akan besar kemungkinan hal tersebut bisa segera teratasi. Demikian hasil survey kunjungan Savemillions tanggal 5 dan 10 Agustus 2016 ke Yayasan Pendidikan Atinidi. – (Savemillions).