Kunjungan Survey Savemillions Senin 6 Juni 2016 ke Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC)
Kunjungan Survey Savemillions Senin 6 Juni 2016 ke Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC)
Pada hari Senin 6 Juni 2016 Savemillions melakukan kunjungan ke Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC). Lokasi tepatnya di Jl. Taman Sari 31 Bandung. YPAC sendiri adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang Rehabilitasi Anak dengan Cacat Tubuh dan menjadi partner dari pemerintah sejak zaman setelah kemerdekaan (1953), khusus Jawa Barat YPAC Bandung eksis pada tahun 1960. Kunjungan untuk kali kedua ini diterima oleh Ibu. Siti Aminah, beliau seorang tenaga administrasi, sehari-hari melayani segala macam hal yang berhubungan dengan sekretariat YPAC Bandung.
“Ada juga klinik rehabilitasi melayani untuk pasien fisiotherapi, okupasi terapi dan khusus therapi, juga ada psikolog, jadi untuk layanan pasien-pasien yang membutuhkan di luar binaan YPAC, itu yang untuk gedung Tamansari. Ada juga untuk program pendidikannya, kita punya bangunan di Jl. Mustang 46, di sana ada anak-anaknya, sekaligus untuk program pendidikannya….Ada juga untuk layanan gigi untuk umum…..Tapi kita tidak punya asrama, karena emang kita di sana sekolah aja.” – Ibu. Siti Aminah
Foto 2: Dari kiri ke kanan. Ibu. Syeni dan Ibu. Siti Aminah.
Perintisan pendirian YPAC Bandung dimulai sejak tahun 1959 bilamana bpk. Prof. Dr. Soeharso berkunjung ke Bandung dan Bpk Amir Mahmud. Pada September 1960 bertepatan dengan kongres YPAC se Indonesia ke-4 di Solo, maka di saat itu juga YPAC Bandung disyahkan sebagai perwakilan ke-9, diberikan cap YPAC dan anggaran dasar. Dana awal pelaksanaan tugas kemanusiaan yaitu Rp. 52.000,- donasi dari Soteksi Jawa Barat. Ditambah dengan donasi dari dermawan dan sastrawan YPAC Bandung berhasil membuka klinik di sebuah garasi Jl. Bawean No. 1 Bandung. Pelaksanan harian saat itu seorang sukarelawan, Fisiotherapist jebolan Nederland. YPAC juga sering melakukan penjaringan anak cacat ke desa-desa dibantu oleh petugas DKK.
Visi YPAC: 1). Membantu anak penyandang cacat dalam arti yang seluas-luasnya. 2). Membantu pemerintah dalam usaha masyarakat sejahtera pada umumnya dan kesejahteraan penyandang cacat pada khususnya.
Misi YPAC: YPAC Bandung adalah organisasi sosial nirlaba yang bergerak dalam pembinaan anak penyandang cacat khususnya, dan penyandang cacat pada umumnya.
Strategi YPAC Bandung: Upaya pencegahan kecacatan dan rehabilitasi kesehatan, pendidikan, keterampilan dan sosial melalui pendekatan: 1). Pelayanan institusi (Masyarakat datang ke YPAC. 2). RBM (Rehabilitasi bersumberdaya masyarakat).
Program di YPAC, a.l:
1). Rehabilitasi Medis: Layanan pemeriksaan dokter: Pisioterapi, okupasi terapi, speech
terapi, psikologi. 2). Rehabilitasi pendidikan: Tingkat SD, SMPLB, SMLB bertempat di Jl. Mustang 46 Bandung. Sasarannya: D-D1: Cacat tubuh, cacat tubuh dan indra/ mental. 3). Rehabilitasi ketrampilan: Kelas ketrampilan putra-putri SLBD-D1. 4). Rehabilitasi sosial: Konsultasi sosial, kunjungan rumah, melibatkan penca dalam kegiatan di lingkungan rumah, sekolah, pekerjaan dan masyarakat. Sasarannya adalah segala kecacatan dan segala umur.
5). RBM (Rehabilitasi bersumberdaya masyarakat). Jenis kegiatan: Program pembinaan wilayah dalam hal: Pencegahan kecacatan, rehabilitasi penca, rehabilitasi kesehatan, rehabilitasi pendidikan, rehabilitasi ketrampilan, rehabilitasi sosial, keluarga berfungsi sebagai pelatih dengan patokan pada manual RBM, bila membutuhkan pelayanan kesehatan-pendidikan-ketrampilan-dan sosial lebih tinggi, dikirim ke tingkat pelayanan lebih tinggi. Ini merupakan pelayanan lintas sektoral yang bertempat di wilayah binaan RBM yang sasarannya adalah segala jenis kecacatan dan segala umur.
“ YPAC itu kan pelayanannya bukan hanya pendidikan. Ada layanan rehabilitasi medik. Layanan pendidikan…Sosial keterampilan. Dulu sebelumnya di sini dulu karena anak-anak sudah banyak di sini tidak memadai, jadi kita cari donasi keluar, dapat bantuan sehingga kita bisa bangun gedung di jl. Mustang itu, tahun 85 baru pindah ke jl. Mustang. YPAC kerjasama dengan Bina Medika untuk layanan pasien umum, jadi 24 jam. Kita juga ada kerjasama juga sama indomart, makanya ada francaise ya Indomart-YPAC… Kalau dulu itu kan donatur banyak ya, untuk antisipasi itu kita bikin usaha-usaha untuk menopang kebutuhan pembiayaan operasional YPAC baik untuk program-program pendidikan, atau yang lainnya juga, biaya karyawan. Jadi kalau kita mengadakan bantuan kan tidak tetap ya, kadang banyak kadang nggak. Tapi kalau ada usaha YPAC bisa prediksi oh ini kemungkinannya segini, jadi ketika kita buat RAB anggaran biaya per tahun kita bisa prediksi, bisa nggak tercover sama usaha-usaha yang ada, kalau misalnya nggak ya kita bisa cari donatur keluar, cari danalah keluar.” – Ibu. Siti Aminah
Perkembangan YPAC semakin pesat, namun kebutuhan pun semakin bertambah. Misalnya saja kebutuhan ruangan menjadi tidak memadai, beruntungnya saat itu ada bantuan dari dr. Yuwono alm, YPAC dipinjamkan gedung gratis dari BPU Jabar di Jl. Ahmad Yani No. 243. Selain klinik dibuka juga TKK yang tenaga pengajarnya diperbantukan Departemen P & K. Karena jasa dr. Yuwono jugalah maka YPAC mendapatkan sebidang tanah hak guna bangunan di Jl. Taman Sari. Ada saja bantuan yanng diberikan, misalnya dari dr. Brigjen Sutoko, YPAC mendapatkan bantuan dari Bank Dagang Umum, bantuan tersebut dipergunakan untuk membangun enam ruangan, a.l: Klinik, Sekolah, Kantor, dan ruang-ruang periksa dokter. Perlatan lengkap juga merupakan sumbangan dari Pemda Kotamadya Bandung dan masyarakat.
Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) mempunyai TKLB, SDLB, SMPLB dan SMALB. Bagaimanakah supaya anak-anak lulusan SMALB nantinya bisa survive di masyarakat?
“ Kita bikin kelas ketrampilan jadi mereka dididik untuk belajar ketrampilan, ada yang bikin sendal, sehingga hasil produksinya itu kita bisa jual, ada juga bikin boneka… Jadi kalau semasa di sekolah itu semacam pembelajaran, tapi ketika mereka selesai dari sekolah diharapkan mereka bisa mandiri dengan membuat ketrampilan itu.” – Ibu. Siti Aminah
Setelah mendapatkan cukup keterangan, cerita mengenai YPAC dari ibu. Siti Aminah dan membuat cukup dokumentasi, juga membuat janji kunjungan 9 Juni 2016 ke Sekolah YPAC di Jl. Mustang, sekitar pukul 11.45 WIB Savemillions kembali melanjutkan perjalanan. Demikian hasil survey kunjungan Savemillions. – (Savemillions)